Pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang disiplin dalam belajar. Untuk memudahkan dalam pemahamannya ada baiknya kita uraikan dulu kata kata yang terkandung di dalam kalimat tersebut. Pada kalimat disiplin dalam belajar terkandung kata "disiplin" dan "belajar".
Definisi Disiplin
Disiplin adalah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain
mempercayainya, karena modal utama dalam berwirausaha adalah memperoleh
kepercayaan dari orang lain. Disiplin
berasal dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang berarti pengikut atau
murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada
aturan. Dengan melaksanakan disiplin, berarti semua pihak dapat menjamin
kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan belajar, bekerja, dan
berusaha. Kemauan kerja keras
yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan
tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan sulit. Disiplin diri sendiri
memberikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Menolong kita untuk mengotrol sikap mental.
- Mengatasi kegagalan, kemiskinan, nasib buruk.
- Membentuk pola pikir logis.
- Mengamankan dari perasaan takut.
- Mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan.
Pada hakekatnya, disiplin merupakan hal
yang dapat dilatih. pelatihan disiplin diharapkan dapat menumbuhkan
kendali diri, karakter atau keteraturan, dan efisiensi. Jadi secara
singkat dapat disimpulkan bahwa disiplin berhubungan dengan pengendalian
diri supaya dapat menbedakan mana hal yang benar dan mana hal yang
salah sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa menumbuhkan perilaku
yang bertanggung jawab
Definisi Belajar
Secara umum kegiatan belajar adalah
suatu proses kegiatan dari tidak tahu, tidak mengerti, tidak bisa
menjadi tahu, mengerti dan bisa secara optimal. Berikut beberapa
definisi belajar menurut beberapa ahli psikologi.
- Arno F. Wittig dalam Psychology of Learning: 1981.
Belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala
macam tingkah laku suatu organisme sebagai hasil belajar.
- James Patrick Chaplin dalam Dictionary of Psychology: 1985.
Belajar dibatasi dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama Belajar
adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai
akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua Belajar ialah proses
memperoleh respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus.
- Hintzman, Douglas L. dalam The Psychology of Learning and Memory: 1987.
Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme,
manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi
tingkah laku organisme tersebut.
Definisi Disiplin Dalam Belajar
Disiplin belajar adalah predis posisi (kecenderungan) suatu sikap mental
untuk mematuhi aturan, tata tertib, dan sekaligus mengendalikan diri,
menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan yang berasal dari luar
sekalipun yang mengekang dan menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab
terhadap tugas dan kewajiban (Agus, 1987). Jika dimengerti tentang
disiplin tersebut menyebabkan orang menjadi tertekan, beku tidak
mempunyai insiatif, dan menimbulkan efek yang negatif, bagi perkembangan
jiwa anak. Bahkan ada yang menganggap bahwa disiplin belajar sebagai
suatu proses dan latihan belajar yang bersangkut paut dengan pertumbuhan
dan perkembangan, seseorang telah dikatakan berhasil mempelajari atau
ia berhasil mengikuti dengan sendirinya proses disiplin tersebut.
Degunarso (1986). Proses disiplin belajar dilalui seseorang melalui
tahapan latihan atau belajar. Disiplin belajar awalnya memang berat tapi
bila kita sudah berhasil mempelajari atau berlatih, kita akan dapat
mengikuti dengan sendirinya tanpa merasa tertekan.
Fungsi dan Tujuan Disiplin Belajar
Fungsi utama disiplin belajar adalah mengajar mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mentaati peraturan berkaitan dengan hal tersebut diatas menerangkan sebagai berikut: (a) Menerapkan pengetahuan dan pengertian sosial antara lain mengenal hak milik orang lain;. (b) Mengerti dan segera menurut untuk menjalankan kewajiban dan merasa mengerti larangan-larangan (c) Mengerti tingkah laku yang baik dan tidak baik (d) Belajar mengendalikan diri, keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh hukuman. e. Mengorbankan kesenangan sendiri tanpa peringatan dari orang lain (Singgi, 1985). Jadi dalam menanamkan pendidikan pada anak perlu menanamkan pendidikan kedisiplinan, artinya menumbuhkan dan mengembangkan pengertian-pengertian yang berasal dari luar yang merupakan proses untuk melatih dan mengajarkan anak bersikap dan bertingkah laku sesuai harapan.